Asasunnajah header

Pengalaman Pertama Memasang TLD (Top Level Domain)

10 komentar

Cara Memasang TLD


Hai guys .. Assalamu'alaikum wr wb. Gimana kabar kalian hari ini

Alhamdulillah rasanya sumringah sekali seperti mentari di siang ini, karna ada yang baru dari blogku. Ada yang tahu? Yups betul sekali, kemaren tepatnya tanggal 11.11.2020 hari Rabu aku baru saja memasang TLD. Yeaaay senaang. 

Setelah sekian purnama jadi team pengamat (bengong) para mastah blogger di grup ICC , yang nggak karuan asingnya sama istilah-istilah blogging akhirnya kemaren berhasil membeli dan memasang TLD sendiri. Tapi karna domain impianku  tidak tersedia akhirnya dengan lapang dada aku pakai ulfanafis.com. Alhamdulillah, disyukuri aja.

Pengertian TLD (Top Level Domain)


Btw, teman-teman udah pada tahu belum apa itu TLD? 
Kalau kalian masih asing dengan istilah TLD, don't worry be happy guys. Aku aja baru tahu pas mau beli kemaren. Tapi kalau kalian mau tahu dan pingin tahu banget, tenang aja akan kuberi tahu. 

Beberapa kali searching di google tentang pengertian TLD, aku menemukan banyak sekali ulasan tentang pengertiannya. Dan kesimpulan sederhananya menurut sepemahamanku TLD adalah ekstensi yang terdapat di akhir nama sebuah domain. Eh itu sih emang pengertian dari hasil searching.

Oke, kita pake contoh aja deh biar nggak mbulet. Contohnya gini, misal dalam “https://www.ulfanafis.com/” nah yang disebut TLD adalah akhiran “.com”  dan untuk titik biasanya dibaca dot. Begithat guys, udah faham ya. Sip lah. 

Domain ini fungsinya kurang lebih sama seperti nama kontak di handphone. Jadi kita nggak perlu mengingat IP Address yang terdiri dari deretan angka rumit untuk mengakses suatu website. Cukup ketikan nama domainnya saja dan kita akan langsung tiba di websitenya. 

Nah sekarang kalian coba ketikan ulfanafis.com di google ya, apa yang kalian temukan coba.

Untuk jenis TLD sendiri ada dua macam yaitu Global Top Level Domain dan Country Code Level Domain. 

  • Kategori Global Top Level Domain biasanya menggunakan domain seperti .com, .net, .org, .edu, dan lain sebagainya. Domain .com digunakan untuk website komersial, sedangkan .net digunakan untuk website jaringan, dan .edu untuk edukasi. Ada pula domain lain seperti .org untuk organisasi, .mil untuk situs angkatan bersenjata dan lain sebagainya.
  • Sementara Country Code Level Domain lebih sering digunakan untuk domain lokal di negara-negara tertentu. Misalnya .id untuk domain Indonesia, .cn untuk negara Tiongkok, dan .my untuk Malaysia. Domain untuk website pemerintahan dan instansi pendidikan negara juga menggunakan ekstensi Country Code Level Domain.
Domain .com biasanya digunakan untuk tujuan komersial. Namun banyak juga yang digunakan dalam hal lain. Kelebihan domain .com ini adalah penyebutannya yang sudah diketahui banyak orang.

Biasanya kalau orang awam macam aku, domain website itu taunya ya .com. Misal kalau kita menyebutkan blog ulfanafis, maka orang akan mengira nama domainnya ulfanafis.com. Padahal bisa jadi ulfanafis.com atau ulfanafis.id atau lainnya.

Jadi kesimpulannya aku nggak salah pilih TLD ya guys hihi. Oya kelebihan lain dari .com ini adalah audiens atau pembaca blog kita tidak terbatas dari negara kita aja, tapi meliputi seluruh manca negara. 

Dulu kupikir TLD .com ini hanya untuk gaya-gayaan belaka biar nampak keren gitu. Ternyata nggak cuma keren aja, bagi para blogger yang ingin lebih profesional TLD ini ternyata penting banget apalagi ketika ada tawaran job dari perusahaan. Karna biasanya mereka mensyaratkan blog sudah TLD, kalau masih pakai sub domain biasanya kurang diterima.

Pengalaman Pertama Membeli dan Memasang TLD Sendiri



Dari awal ikut blogspedia coaching for newbie mataku sudah berbinar banget karna bakal ada materi  membeli dan memasang custom domain. Dan targetku adalah pingin banget blognya bisa nampak profesional dengan terpasang TLD kaya milik teman-teman grup ICC yang udah pada profesional dengan jam terbang job tinggi.

Kan nggak lucu, udah masuk grup ICC (Indonesian Content Creator) eh malah cuma jadi team pengamat aja, nggak ada perubahan dong. Beruntung ada info blogspedia coaching for newbie ini, gercep deh ngikuuut.

Pengalaman pertama membeli TLD, aku mendapat rekom membeli di rumahweb.com atau di dewaweb.com tapi aku pilih beli di rumahweb.com. Kala itu aku begitu semangat apalagi budgetnya sesuai kantong.

Kalau cuma 125.000 sih masih ngatasi lah, hihi. Walaupun lagi ada promo 11.11 dengan .com berbandrol 99.000, tapi rasanya udah nggak sabar pingin segera beli. Apalagi promo dibuka jam 11 siang, khawatirnya nanti bakal rebutan dan aku nggak keduman. Nggak papa lah nggak dapat promonya, selisih dikit yang penting masih terjangkau.

Jadi kalau teman-teman udah niat mau go profesional, udah lah nggak perlu eman-eman. Selama masih terjangkau bungkus aja. Tapi kalau kalian tipe pejuang diskonan, ya silakan aja sih berburu diskon. Yang penting telaten aja.

Cara Memasang TLD


Sebelum memasang custom domain pastinya kita harus beli dulu ya. Kebetulan aku beli custom domain ini untuk platform blogspot.com. Adapun untuk platform lain bisa jadi caranya akan berbeda. 

Setelah berhasil membeli custom domain di rumahweb.com saatnya memasang custom domain. Sayangnya kemaren saat memasang sendiri, aku nggak sempat nykrinsyut stepnya dari awal sampai selesei, lantaran saking fokusnya. Tapi kalian bisa ikuti tutorial lengkapnya di cara memasang TLD

Kalian bisa ikuti tutorialnya sambil praktek. Oya kalian jangan cuma membayangkan aja ya, karna kalau dibayangkan bakalan puyeng. Tapi baca tutorialnya sambil praktek insya Allah nggak akan bikin puyeng.

Dan satu pesan dari guruku saat memasang TLD "sabar dan teliti adalah koentji". 


Tantangan Dan Hambatan Memasang TLD


Sebagai ibu dengan tiga anak yang dua masih balita, pastinya aku butuh waktu khusus untuk bisa tenang mengerjakan proyek memasang custom domain ini. Beruntungnya saat itu si bungsu tengah lelap dalam mimpi. Tak bisa kubayangkan andai si bungsu tengah melek, pastilah ambyar proyek ini.

Karna dalam mengerjakan proyek ini butuh banget konsentrasi, kesabaran dan ketelitian. Aku sendiri tak bela-belain nggak mandi pagi demi terlaksananya proyek. Sebagai catatan, nggak mandi ini bukan syarat mengerjakan proyek lho ya, kebetulan aja paginya belum mandi.hihi 

Mau jeda mandi masih fokus dengan proyek, khawatirnya ditinggal meleng dikit konsentrasi bisa buyar deh. Walhasil baru mandi setelah proyek tunai. 

Dari awal mengerjakan dengan mengikuti tutorial Mbak Marita alhamdulillah berjalan lancar. Namun pada saat sampai penghujung step beberapa kali gagal menyimpan perubahan setting domain di dashboard blogger.

Awalnya aku kira memang harus menunggu beberapa menit hingga 24 jam untuk bisa berhasil merubah penyimpanan. Sambil menunggu aku tinggal mandi plus shalat dluha, lanjut sarapan yang kedua, tambah nyimak ngaji anak-anak.

Setelah dirasa hampir satu jam lebih kutinggal, akupun balik lagi ke laptop untuk melanjutkan proyek yang tinggal satu step lagi. Namun hampir dua kali ngeklik simpan rupanya masih gagal juga. Alhasil aku harus ngulang lagi dari step 6 di tutorial. 

Barulah pada kali ketiga pengulangan, setelah membaca tutorialnya lagi dengan teliti dan miji-miji kemudian kuulang lagi memasukkan CNAME lalu kuganti nomer IP barangkali ini yang jadi masalah, alhamdulillah akhirnya  berhasil juga. Perjuangan tidak sia-sia guys.

Itulah tantangan dan hambatan yang kualami guys, nggak begitu serius sih, cuma karna saat aku tengah fokus nggarap dapat kabar beberapa teman sekelas di blogspedia coaching for newbie udah pada berhasil TLDnya, sementara aku masih terkendala di step terakhir sehingga membuatku ingin setengah teriak "kapaaan seleseinyaaaa!" sambil mengusap peluh yang menganak sungai. Untung nggak pake deraian air mata.  

Harapan 


Alhamdulillah, setelah dahulu kala pernah memimpikan sebuah custom domain jauh sebelum mengerti apa itu custom domain akhirnya kini kesampaian juga mimpinya. 

Masih ada lagi sih next target setelah berhasil TLD. Aku pingin memoles template blog ini biar SEO friendly. Tapi sabar, nunggu tutorial dulu dari coach pastinya.

Mudah-mudahan lantaran naik level ini, aku bisa makin semangat ngeblog, semangat belajar terus untuk meningkatkan kualitas konten.  Doakan ya teman-teman.  

Ok, thats semoga uraian pengalamanku tentang membeli dan memasang TLD sendiri bermanfaat untuk kalian yang mau naik level juga ya.

Wassalamu'alaikum wr.wb
See you.



Asasunnajah
Seorang ibu tiga anak yang sedang belajar menulis dan berjualan online. _Salam silaturahim_

Related Posts

10 komentar

  1. Barokallah, selamat kak TLD nya sudah terpasang
    semoga sesuai harapan, semakin semangat untuk menuliskan konten-konten terbaiknya. Good luck

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih pak yonal, amin ya Allah. saling support.

      Hapus
  2. Sama kita mbak, akhirnya kesampaian juga pasang TLD 😂

    BalasHapus
  3. Selamat atas domain barunya Mbaa, semangat ngeblognya 😊

    BalasHapus
  4. alhamdulillah, begitu cepat waktu berlalu ya mbak, haha.. Barakalloh, semoga makin banyak ide menulis dan makin semangat menginspirasi, ya mbak.

    Setelah ini pasang Adsense deh, biar afdol, hihi..

    BalasHapus
  5. "Akhirnya TLD juga kayak orang2" hehehe dulu begitu yang terlintas dalam benakku setelah beli domain kak

    BalasHapus

Posting Komentar