|
Menu pesanan kami |
Aku mau menyapa teman-teman yang domisili Jawa Timur khususnya wilayah Mojokerto, mana suaranya nih? Kali ini aku mau ngajak kalian untuk jajan plus mencicipi wisata ala negeri Belanda di Epinest Pacet Kedai. Hari gini menu selazid apapun makanan nampaknya masih kurang sempurna kalau tempat makan hanya ala kadarnya. Nggak heran, jaman sekarang desain rumah makan yang ciamik dan instagramable kayaknya jadi sesuatu yang wajib.
Seperti tempat makan yang kukunjungi di penghujung tahun lalu bersama anak-anak santri dan suami pastinya. Beliau emang paling ngerti soal kegemaran anak-anak jaman now, termasuk istrinya. hihi
31 Desember 2020, Senin pagi after kelar semua kerjaan domestik kita semua berangkat dari Krian menuju tempat hasil perburuan via googling. Dengan perjalanan yang tak sampai 60 menit dengan rute melewati Pondok Amanatul Ummah Pacet sampailah kami di Epinest Pacet Kedai dan Taman Kelinci.
Epinest Pacet Kedai
Ini adalah pertama kalinya aku melintasi gapura kebesaran menuju pondok Amanatul Ummah setelah sekian tahun hanya bisa menatap gapuranya dari kejauhan. So seperti biasa aku sangat exited setiap kali melintas jalan baru. Seperti yang telah kuduga, jalanan di dataran tinggi daerah sini emang selalu bikin mata betah berlama-lama memandang lukisan alam. Apalagi ini jalan yang masih anyar kulalui, membuat mulutku tak henti-hentinya berdecak kagum. Well, terbayar sudah rasa penasaranku akan jalan yang juga menjadi jalur menuju daerah Gelagah.
Setelah melewati pondok Amanatul Ummah dan mengikuti jalan yang berkelok-kelok, akhirnya ketemu juga dengan papan yang menunjukkan arah menuju Epinest Pacet. Beberapa menit kemudian mobil mulai melambat dan sampailah di Unnamed Road, Cepoko Limo, Cepokolimo, Kec. Pacet, Mojokerto Jawa Timur Indonesia. Tempat makan sekaligus
wisata keluarga.
Kesan pertama saat melintas depan Kedai, nampaknya ada properti yang masih dalam proses pembangunan. Dan sepertinya tempat ini belum finish 100% pembangunannya. Namun setelah mobil masuk parkiran yang luasnya cukupan, kemudian satu persatu rombongan turun menuju lokasi, di ruangan tempat resepsionis kesan itu segera ditepis oleh desain interior yang lumayan estetis.
Sebenarnya ruangan ini tak begitu luas, bahkan keberadaan set kursi meja makan menjadikan ruangan terkesan sempit. Meskipun demikian penerapan home decor dan desain interior membuat kesan manis dan estetis. Khas banget interior kekinian dan layak dijadikan tempat
photo-photo.
Setelah sedikit ngantri dan memesan menu serta membeli 3 keranjang mini berisi wortel untuk memberi makan kelinci nampaklah pemandangan yang menyejukkan mata dari balik pintu.
Keluar dari pintu kami disambut deretan set kursi meja dengan latar taman kelinci juga beraneka macam kembang. Menengok sebelah kiri nampak set ayunan dari kayu bercat putih kombinasi biru dengan latar bangunan toilet dengan desain semi klasik. Melangkah ke kanan akan diarahkan menuju pintu masuk taman kelinci yang juga menghubungkan ke spot kincir angin beserta wahana bermain ayunan hingga jungkat jungkit.
|
Area taman kelinci |
|
Toilet yang cukup bersih |
Beberapa spot juga terdapat properti bangungan ala negeri Belanda. Disinilah kita bisa
berksplorasi sepuasnya menghabiskan memori kamera. Yihaa ..Meskipun lahan yang dikelola tidak terlalu luas untuk ukuran tempat wisata, namun pemilik telah sukses menyulap setiap sudut menjadi spot yang sayang untuk dilewatkan kamera.
|
Spot photo dan taman bermain |
|
Spot Photo dan Taman Bermain |
|
Spot Photo dan Taman Bermain |
Menu Yang Ditawarkan
|
Area Indoor |
Setelah puas memberi makan kelinci, bermain di wahana, serta berphoto ria saatnya untuk menikmati santapan yang telah dipesan. Berhubung cuaca sedikit mendung, aku memilih berpindah ke lokasi indoor, khawatirnya saat asyik makan tetiba turun hujan. Kan nggak asyik.
Memasuki ruangan yang bersebelahan dengan ruangan utama dan dapur lagi-lagi aku dibikin tercengang. Ruangan yang nggak terlalu luas yang hanya muat empat set kursi meja ini bener-bener menawarkan desain interior khas kekinian.
Jika kalian duduk disini menunggu pesanan makanan atau menunggu seseorang yang belum juga datang, kalian bisa membunuh waktu dengan membaca buku yang berada di sudut ruangan. Dijamin kejenuhan lenyap seiring bacaan yang dilahap.
|
Pojok buku dengan aneka novel |
Dan inilah menu yang kami pesan telah siap disantap. Seporsi spageti, makaroni, nasi goreng, dan roti bakar dengan selai rasa durian. Tak lupa dua cangkir kopi susu dan tujuh gelas es cokolatos. Maknyus rasanya. Mencicipi sesendok makaroni keju, nampaknya masih kurang jika hanya pesan seporsi. So tak ragu kami nambah pesanan makaroni plus nugget dan kawan-kawan. Mantap lah.
Selain menu yang kami pesan, inilah pilihan menu yang ditawarkan dengan harga yang cukup worth it kalau kata selebgram :
Makanan
- Lumpia 6k
- Risoles 8k
- Kentang goreng 10k
- Scallop 12k
- Otak-otak 13k
- Sosis bakar sedang 15k
- Corn dog 16k
- Rujak cireng 20k
- Nasi goreng telur original 15k
- Nasi goreng sosis 18k
- Ayam pok pok 10k
- Ayam brown sause 15k
- Roti bakar coklat 8k
- Roti jhon 12k
- Vegetable salad 10k
- Spageti 12k
- Beef Burger 16k
Adapun daftar minuman yang bisa dipilih
Teh manis hangat 5k
Kopi hitam 5k
Jahe hangat 5k
Torabica Latte 5k
Good day cappuchino 5k
Kopi susu tubruk 6k
Kopi jahe 7k
Teh tarik 6k
Lipton tea peach 7k
Milo hangat 8k
Vietnam drip 8k
Thai tea 8k
Wedang uwuh, dll 8k
Harga Tiket dan Jam Operasional
Untuk htm harga di Epinest Kedai Pacet tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Dengan bayar tiket only Rp.10.000/ kepala pengunjung sudah bisa menikmati fasilitas yang ditawarkan. Sedangkan untuk sewa kostum : hanbok korea, yukata jepang, baju belanda hanya dengan membayar 35k saja.
Nampaknya sekian dulu cerita jajan dan wisata di
Epinest Kedai Pacet dari aku. Semoga bisa jadi alternatif kulineran sekaligus liburan bersama keluarga maupun sahabat ya. Sampai jumpa dalam cerita jalan-jalan dan jajan berikutnya.
aduh asyik banget nih jajan plus wisata ala belanda. sayang ya jauh dari rumah saya. kalo di Bandung juga ada konsep tempat makan sekaligus wisata seperti ini, di lembang tapi agak jauh
BalasHapus