Mengenal Perbedaan Minyak Telon dengan Minyak Kayu Putih

Dear man teman, yang punya baby pastinya berkawan dekat dengan kedua minyak diatas. Duo minyak berkhasiat bagi kesehatan yang wajib ada di rumah. Namun apakah kalian tahu bahwa minyak telon dengan minyak kayu putih itu berbeda?

Ya tentu tahu dong. 

Meskipun teman-teman sudah tahu, namun aku tetap akan menguraikan perbedaan keduanya disini. Sebab nyatanya masih ada yang masih kesulitan membedakan keduanya. 

Minyak Telon

Demi mendapatkan perbandingan antara minyak telon dengan minyak kayu putih, marilah kita tengok dulu komposisi dari minyak telon. Minyak telon memiliki tiga bahan alami yaitu campuran minyak kelapa, minyak adas (oleum foeniculi) dan minyak eucalyptus dengan kadar berbeda-beda.

Adapun minyak adas terbuat dari tanaman herbal dengan khasiat untuk mengatasi masalah pencernaan, perut kembung serta meningkatkan selera makan si Kecil. Sedangkan minyak eucalyptus biasanya merupakan minyak atsiri alami yang disuling dari tanaman ekaliptus (Eucalyptus Globulus). Sebelum minyaknya diambil, daun eucalyptus dikeringkan, dihancurkan, kemudian disaring sampai minyaknya keluar.

Minyak telon memiliki tekstur yang lebih kental dan licin, sehingga lebih lama meresap ke bagian kulit. Dengan tekstur dan aroma yang lebih menenangkan, minyak telon bisa digunakan sebagai aroma terapi.

Sebagai perlengkapan yang wajib ada di rumah, minyak telon berkhasiat untuk menghangatkan tubuh si Kecil. Berbagai kandungan dari minyak telon memberikan banyak manfaat termasuk membantu terlindungi dari gigitan serangga dan nyamuk, mengatasi gangguan pernapasan yang tersumbat dan meredakan perut yang kembung.

Minyak Kayu Putih

Nah sekarang kita lihat komposisi dari minyak kayu putih ya. Minyak kayu putih yang dikenal dengan cajuput oil terbuat dari pohon jenis Melaleuca leucadendra atau Melaleuca cajuputi. Daun dan ranting dari kedua pohon ini digunakan untuk diekstraksi dengan proses penyulingan. 

Minyak kayu putih berwarna kuning dengan aroma yang kuat. Bahan kimia sineol yang terkandung dalam minyak kayu putih akan memberikan sensasi hangat pada kulit. Namun ada juga minyak kayu putih yang terbuat dari cengkeh, minyak esensial dan menthol. Ketika ketiga bahan ini dicampur dengan berbagai proses, maka rasa hangat dari minyak kayu putih pun bisa dirasakan ketika dioleskan ke tubuh.

Selain aromanya yang begitu kuat, minyak kayu putih juga memiliki sensasi rasa lebih hangat saat dioleskan di kulit ketimbang minyak telon. Adapun tekstur minyak kayu putih cenderung tidak kental  sehingga lebih cepat meresap di kulit.

Beberapa manfaat minyak kayu putih sering digunakan sehabis mandi atau pada saat merasa tidak enak badan, pusing, kembung hingga mampu menghilangkan rasa nyeri serta mencegah infeksi pada luka. Minyak kayu putih pun dapat dipergunakan sebagai aromaterapi yang membantu meredakan masalah pernapasan.

Rekomendasi Minyak Telon dan Minyak Kayu Putih Kekinian

Membahas duo minyak diatas, aku jadi teringat beberapa waktu yang lalu aku mendapat kiriman Knap Cajuput dan Dino Roar dari salah satu teman SMP yang dari dulu selalu menginspirasiku Ummu Matsna Zuhri.

 

Sesuai namanya Knap Cajuput adalah minyak kayu putih, namun ada yang istimewa dari Knap Cajuput hasil racikan tangan dingin PhD student natural product drug discovery ini. Selain kemasannya unyu-unyu dan super imut dengan netto 20 ml yang cocok banget untuk teman travelling, minyak ini memiliki aroma yang khas. Knap cajuput ini terbuat dari 100% natural product dari cajuput essential oil pilihan hasil budi daya perkebunan Indonesia. 

Selain itu sebotol KNAP Cajuput oil ini juga berkhasiat menghangatkan sekaligus relaksasi dengan aroma original cajuputnya. Selain kemasan mini sebagai teman traveling, KNAP Cajuput juga menyediakan kemasan 200 ML. 

Kemasan 100 ML yang juga cocok untuk persediaan di rumah maupun travelling dengan kemasan botol spray sangat mudah untuk mengaplikasikan saat dibutuhkan. Tinggal semprotkan pada area perut, punggung, dan leher sensasi hangat seketika terasa nikmat.

Sedangkan Dino Roar ini adalah produk minyak telon yang juga memiliki aroma khas selain kemasannya yang unik. Dengan kandungan 35% cajuput oil, 10% Fennel oil, dan 55% Oleum cocos memiliki khasiat untuk menghangatkan badan. 

Berbeda dengan produk minyak telon pada umumnya, kemasan Dino Roar dengan botol spray dan label bergambar kartun dinosaurus ini membuatku makin mudah saat mengaplikasikannya pada anak-anak setelah mandi. 

Tinggal semprot-semprot ke punggung, perut, maupun bagian tubuh lain yang membutuhkan sensasi hangat pun langsung terasa. 

Akhir kata aku angkat topi dengan kehadiran duo minyak telon dan minyak kayu putih ini dan tak lupa aku ucapkan terima kasih pada CO founder yang telah memproduksi dengan setulus hati. 

Teman-teman juga bisa menikmati sensasi kehangatan KNAP cajuput dan DINO ROAR telon oil kekinian dengan menghubungi Mbak Ummu. 

Sekian.

Bahan bacaan : https://www.popmama.com/life/health/fx-dimas-prasetyo/perbedaan-minyak-telon-dan-minyak-kayu-putih/4