Hae gengs, siapa diantara kalian yang masih beranggapan bahwa seorang ibu rumah tangga tak perlu merawat kulit wajah? Siapa juga yang paling nggak telaten soal merawat kulit wajah?
Ngaku deh, dua pertanyaan diatas cukup mewakili diriku. Jujur saja sudah sejak dulu kala aku tipe orang yang nggak telaten soal perawatan wajah. Paling banter hanya membersihkan wajah sebelum tidur, itupun masih menggantungkan mood atau cukup diwakili dengan air wudlu sebelum shalat isya.
Jadi jangan menanyakan produk skincare apa yang ada di rumah ya, adanya cuma pembersih v*va itupun tinggal pembersihnya aja, penyegarnya udah lenyap entah kemana.
Tapi sebuah sharing yang diadakan oleh grup fun with momy grey 2 mengundang seorang dokter kulit dr. Listya Paramita, SpKK telah mengubah cara pandangku terhadap aktifitas merawat kulit wabil khusus kulit wajah.
Apa yang membuatku mengubah haluan, simak terus sampai tuntas ya ..
Mengenal Fungsi Kulit
Sebelum ke topik utama, yuk kita ulang sebentar pelajaran biologi tentang fungsi kulit bagi tubuh kita. Masih ingat nggak gengs? Kalau udah lupa diulang lagi disini ya.
Kulit merupakan organ terluar dan terbesar tubuh manusia yang melindungi organ-organ
dalam tubuh. Keberadaannya yang ada pada tubuh terluar menjadikannya paling rentan terhadap
masalah terutama dari faktor eksternal.
Adapun fungsi kulit bagi tubuh kita yaitu :
- Barier / pelindung dari berbagai faktor external
- Indera peraba dan alat regulasi suhu tubuh dengan
pengeluaran keringat
- Kulit juga menjadi tempat dibentuknya vitamin D yang berguna
bagi tubuh
- Organ penting untuk kekebalan tubuh
Agar kulit bisa bekerja sesuai fungsinya maka penting untuk menjaga kulit tetap sehat yang ditandai dengan :
- Warna kulit merata : hitam, kuning langsat, atau sawo
matang, yang penting sebenarnya rona warna kulit merata.
- Tekstur kulit : terasa kenyal, lembut, dan halus
- Lembab: terhidrasi dengan baik, kebutuhan air terpenuhi,
kecukupan vitamin dan antioksidan
- Sensasi pada kulit: tidak ada gatal, sensasi panas
terbakar, atau kencang seperti tertarik.
- Terbebas dari masalah kulit: jerawat, eksim, kering/iritasi, dll
Yang Mempengaruhi Kondisi Kulit
Seseorang dengan usia yang sama terkadang memiliki kondisi kulit yang berbeda, ada yang wajahnya nampak lebih tua dari usia aslinya, ada juga yang nampak awet muda. Ada 2 faktor yang menjadi penyebab utama, yaitu faktor internal dan faktor external.
Faktor internal meliputi :
- Genetik: warna kulit, tipe kulit
- Rasial
- Hormonal
Sedangkan faktor eksternal meliputi :
- Lingkungan : paparan UV, debu, polusi
- Cara merawat kulit sehari-hari
- Asupan makanan (makanan, vitamin, antioksidan, air)
- Lifestyle : stress, pola tidur, olahraga
Macam-Macam Tipe Kulit
Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa salah satu yang mempengaruhi kondisi kulit seseorang dari faktor internal salah satunya adalah tipe kulit. Jadi ketika mengalami masalah dengan kulit wajah, penting sekali untuk mengenali tipe kulit kita sebelum menangani masalahnya.
Ada 5 tipe kulit wajah yang harus kita ketahui ya gengs :
1.Kulit normal
Kulit normal ditandai dengan :
- WELL BALANCED SKIN
- Seimbang, lembab, tidak terlalu berminyak, tidak
terlalu kering
- Tekstur velvety, lembut, halus, kulit sehat bercahaya
- Pori-pori rapat, tidak sensitive
- Jarang bermasalah
2.Kulit Kering
Kulit kering ditandai dengan :
- Menggambarkan jenis kulit yang menghasilkan lebih sedikit sebum daripada kulit normal.
- Akibat kekurangan sebum, kulit kering kehilangan lipid yang dibutuhkannya untuk mempertahankan kelembapan dan membangun pelindung dari pengaruh luar.
- Ada gangguan pada barrier kulit
- Kulit terasa kencang, ketat, rapuh dan kasar serta terlihat kusam. Elastisitas kulit juga rendah. Kerutan halus
- Bersisik ringan atau mengelupas, gatal, kadang tampak menua sebelum waktunya
3.Kulit Berminyak
Jenis kulit berminyak ini nampak dari :
- Produksi sebum yang meningkat.
- Pori-pori yang membesar dan
terlihat.
- Masalah jerawat sering muncul di zona-T, terutama selama
masa pubertas.
- Pori-pori membesar dan terlihat jelas
kilau mengkilap kulit lebih tebal
- Rentan terhadap komedo (komedo dan komedo putih)
dan berbagai bentuk jerawat. Dengan jerawat ringan, sejumlah besar
komedo muncul di wajah dan seringkali juga di leher, bahu, punggung
dan dada.
4. Kulit Kombinasi
- Kulit kombinasi ditandai oleh: zona T berminyak (dahi,
dagu, dan hidung) pori-pori membesar di daerah ini
mungkin dengan beberapa variasi area pipi dengan
kondisi kulit normal hingga kering
- Bagian kulit kombinasi yang lebih berminyak
disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan.
Bagian kulit kombinasi yang lebih kering disebabkan
oleh kurangnya sebum dan defisiensi lipid
5. Kulit Sensitif
- Kulit sensitif lebih rentan bereaksi terhadap
stimulasi, dimana dengan stimulasi yang sama
kulit normal tidak bereaksi
- Kulit yang rapuh, biasanya disertai dengan
perasaan tidak nyaman, seperti panas, tightness,
kemerahan atau gatal
- Jenis kulit ini kehilangan fungsi sawar kulit,
sehingga memudahkan mikroorganisme dan zat
iritan untuk masuk ke dalamnya, dan
meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi
dan reaksi alergi.
Problem Ibu Rumah Tangga
Sebagai orang yang kurang telaten bab perawatan kulit wajah, nyatanya aku nggak sendirian gengs. Beberapa alasan yang mendasari para kaum dasteran ini enggan untuk skincare-an yaitu mereka merasa :
- Tidak kemana-mana, maka tidak perlu pakai skincare
- Tidak sempat pakai skincare
- Bingung mau pakai skincare apa
- Tidak berani pakai skincare, takut gak aman
Masuk juga alasannya ya gengs, kerjanya 24 jam full di rumah ya lumrah kalau merasa nggak perlu skincare-an. Dengan seabrek pekerjaan yang seolah tiada habisnya terkadang juga tak sempat memikirkan dirinya sendiri.
Tak jarang masih banyak pula yang suka bingung milih skincare apa yang cocok lantaran minimnya SDM tentang bahan-bahan utama skincare. Karna minim SDM sehingga menjadikan skincare sebuah momok, apalagi dengan makin banyaknya jenis-jenis skincare yang muncul akhir-akhir ini, juga pemberitaan oleh media mengenai skincare ilegal serta kandungan yang nggak aman untuk kulit.
Pentingnya Merawat Kulit Wajah Bagi Seorang Ibu Rumah Tangga
Ternyata eh ternyata problem diatas tidak selalu bisa dijadikan alasan bagi seorang ibu rumah tangga untuk tidak melakukan perawatan kulit wajah, karena :
Pertama : Sekalipun seorang ibu rumah tangga yang full time di rumah, nyatanya kelenjar kulit sepanjang hari tetap bekerja, walaupun dirumah saja,
paparan matahari intensitas kecil tetap ada, maka sebaiknya tetap
merawat kulit.
Kedua : Bagi yang tak sempat melakukan perawatan kulit bisa diakali dengan menggunakan skincare yang ringkas sesuai dengan kebutuhan kulit.
Ketiga : Kebingungan dalam memilih skincare ini bisa diakali dengan mengenali tipe kulit
Terakhir : Memilih skincare yang teregistrasi BPOM yang aman, bukan skincare
abal-abal polosan tanpa label apapun agar skincare nggak lagi menjadi momok.
Fungsi Merawat Kulit
Skincare-an bagi seseorang telah menjadi bagian dari gaya hidup dan itu tidak salah, namun ada alasan lain yang membuatku merubah cara pandang terhadap aktifitas merawat kulit. Merawat kulit tanpa kita sadari adalah juga bagian dari ibadah lho.
Selain bentuk rasa syukur atas anugerah kesehatan dan kesempurnaan fisik yang telah diberikan oleh Allah, merawat kulit agar selalu sehat juga bagian dari menyayangi dan mencintai diri sendiri. Secara tidak langsung kita juga sedang mempersembahkan wajah yang sehat dan berseri untuk si kekasih hati, alias pak suami.
Ketika kulit wajah sehat, pastinya suami akan merasa nyaman saat memandang. Minimal tidak akan keluar kalimat, " wajah bunda ko' berbintang ya, ..." *baca jerawatan. Dan sudah pada tahu kan kalau menyenangkan hati suami merupakan bagian dari ibadah.
Terlepas dari itu semua, merawat kulit sendiri memiliki manfaat seperti berikut :
- Mempertahankan fungsi kulit
- Menjaga kulit dalam kondisi baik dan sehat
- Mencegah penuaan dini
Adapun langkah dasar dalam melakukan perawatan kulit yaitu,
- Membersihkan wajah
- Melembabkan
- Melindungi
Bagi pemilik kulit wajah normal tanpa masalah apapun, merawat kulit sudah cukup dengan basic skincare seperti diatas ya gengs, namun beda lagi dengan yang dilanda masalah kulit parah seperti kulit kering dan kusam, perubahan warna kulit, perubahan tekstur kulit.
Jika masalah yang dialami telah sampai tahap memprihatinkan alias parah, sebaiknya serahkan saja pada pihak profesional atau dokter.
Perawatan Kulit Normal Ala Aku
Setelah mengetahui jenis-jenis kulit dan kini aku telah memahami tipe kulitku yang alhamdulillah normal setidaknya aku tak perlu pergi ke dokter kecantikan untuk perawatan lebih. Apalagi setelah mengetahui 3 step basic skincare diatas.
Sebenarnya dalam mencintai diri sendiri kita tak perlu berlebihan dalam melakukan perawatan agar wajah nampak glowing dan lain sebagainya. Yang kadang bukannya menambah glowing justru merusak kulit wajah. Walaupun warna kulit nggak seputih kapas, eh malah menyeramkan ya wkwkwk, atau apalah yang penting kulit kita dalam keadaan sehat.
Merujuk 3 step basic skincare maka untuk merawat kulit, rencana yang akan aku lakukan adalah :
- Untuk perawatan harian bisa dengan membersihkan wajah sebelum tidur, sementara aktifitas luluran bisa dilakukan seminggu sekali. Untuk aktifitas lain belum ada rencana sih.
- Selain mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi, minum air putih hangat di pagi hari adalah andalanku untuk menghidrasi kulit. Kecukupan air dalam tubuh akan menjaga kelembaban kulit. Konon salah satu manfaat minum air hangat di pagi hari bisa memberikan efek glowing pada wajah.
- Untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV rencananya aku akan menggunakan produk yang mengandung UV protection sesuai dengan jenis kulitku pastinya.
Kesimpulan
Alright gengs, mengikuti sharing bersama dokter kulit kini jadi membuatku sadar bahwa meskipun seorang ibu rumah tangga bukan berarti tidak perlu melakukan perawatan wajah.
Mengetahui jenis kulit dan basic skincare nampaknya cukup membekali diri untuk melakukan perawatan dasar di rumah.
Sekian ulasan tentang perlunya merawat kulit wajah bagi seorang ibu rumah tangga, semoga bermanfaat. Kalau perawatan kulit wajah versi kalian gimana nih? Sharing di kolom komentar yuk ...
Ngga jauh beda sih sama yang disebutkan di atas.. Yg jelas emang perawatan kulit tuu ngga bisa instan kalau mau hasil yg maksimal dan sehat. Ngga sekadar cantik tapi jg sehat. Ya kan mbaa
BalasHapusBener, penting banget menjaga kulit tetep sehat
HapusKalau saya gak terlalu suk rawat kulit wajah saya, saya biasanya lebih cukup pake sabun cuci muka yang sesuai dengan jenis atau masalah kulit saya.
BalasHapuskalau pake sabun lebih simpel ya mbak,
Hapusmeskipun udah jadi seorang ibu merawat wajah tentu tetap harus dong. aku alhamdulillah cukup konsisten kalau merawat wajah hehe
BalasHapusgood job nih mom udah konsisten, aku juga mau memulai nih hihi
HapusWah setuju kali kak,bahwa melakukan perawatan alias skincare-an juga merupakan wujud syukur dan memelihari apa yang dianugerahkan Tuhan (asal gak berlebihan)
BalasHapusIya bener, menjaga apa yang telah dianugerahkan Tuhan.
HapusHahahaha aku jadi malu nih. Soalnya tipe amburadul bab perawatan.. nice mbak. Tertabok2 aku disini. Huhuhu.. setelah tak baca ciri2 nya aku mauk kombinasi berarti kulitnya. Hiks
BalasHapusAh kita nggak jauh beda ko' wkwkwk
HapusAku baca judulnya aja dah senyum2. Bener aja pas baca artikelnya merasa kurang merawat diri :( break out paska lahiran masih banyak. Harus mulai skinkeran lagi nih. Baca ini jadi termotivasi wkwk
BalasHapusminimal dibersihkan sebelum tidur ya mbak plus minum air putih wkwkwk. aku banget nih ..
HapusPerlu dong.
BalasHapusYang ada pada tubuh, baik itu yang di dalam maupun diluar wajib dirawat.
Kan merawat dan menjaga sama dengan kita sudah menjaga dan mensyukuri pemberian Tuhan :)
Yes betul mbak pida, dulu sebelum merubah mindset aku pikir skincare-an itu hanya sekedar gaya hidup aja, sekarang udah berubah haluan.
HapusAku suka kok skincare-an........
BalasHapusKalau ingat, wkwk.
Dulu di tahun 2019 sempat rajiiin banget CTMP-an. Hasilnya memuaskan sih, bersih kinclong. Tapi terus mandheg setelah 3 bulan. Alhasil kusam lagi. Tahun ini mulai berniat rajin lagi, tapi pada akhirnya rajin cuci muka doang, krim wajah dan serumnya dipakai kalau ingat doang :D :D
Jadinya ya nggak maksimal lah, meski mayan lah udah nggak sekusam beberapa bulan lalu.
Sebenarnya skincare-an itu salah satu bentuk syukur pada Allah lo. Udah dikasih wajah yang sehat. Dan juga jadi self appreciation.. bikin happy kan kalau liat wajah segar nan glowing, bonusnya suami tambah lengket, wkwk.
CTMP-an ini apa coach, aku bener-bener cupu wkwkwk . Dulu aku juga pernah beli serum dan makenya kalau ingat aja, nampaknya nggak jauh beda ya wkwkwk
Hapuskulitku kombinasi nih, kering di jidat doang. mulai tengah mata , pipi dan dagu duh minyakan banget
BalasHapusBerarti tinggal sesuaikan produk skincare sama kebutuhan kulit wajah ya mbak ... dulu pas masih belum paham jenis kulit aku juga suka bingung kalau mau pilih produk skincare. Sekarang setelah paham jenis kulitnya jadi lebih mudah dan nggak bingung kalau mau beli-beli.
HapusMom nafis member FWM jga kah? Ini pas kulwap kmren itu yaa
BalasHapusIya mom bener banget, dulu kan tahunya dari mom iva, tapi masih belum begitu aktif. aku coba tuliskan sekalian buat mengikat ilmu juga biar bermanfaat ..
Hapusjustru kalo bisa pas lagi masak kita pakai sunscreen ning, biar bebas flek hitam karena kulit wajah terproteksi, eaaa... :D
BalasHapusWaaah ini bener-bener baru tahu aku, ternyata aktifitas memasak juga bisa ngaruh gitu ya .. kirain cuma pas aktifitas di luar aja.
HapusIya ya paparan sinar dari lampu rumah jg loh mba pengaruh ke kulit pokonya dirumah tetep pake skinker ya kan
BalasHapusWaaa .. ini juga aku baru tahu, benarkah? termasuk aktifitas screen time jugakah?
HapusIyalah Kakak, ibu rumah tangga kan manusia juga. Kulit harus dirawat, apapun profesinya, termasuk laki-laki juga.
BalasHapusAshiap, semua anugerah yang melekat ataupun tidak melekat harus dirawat ya .. sip.
HapusMungkin ketika jadi ibu rumah tangga menjadi suatu pembenaran kalau gak bermake up karena kan di rumah saja. Tapi urusan skincare mau IRT atau siapa pun juga tetap harus dirawat kulitnya, gak ada ada alasan pembenaran apa pun ya.
BalasHapus