Tips Atasi Rasa Jenuh Saat Menghafal Al-Qur'an

Menjadi penghafal Al-Qur'an maka artinya dia siap untuk melakukan pekerjaan mengulang-ulang seumur hidup. Bagi seseorang yang telah berada pada level cinta maka ia akan merasa senang dan enjoy saat melakukannya. Namun bagi seseorang di level pemula rasanya tak jarang rasa jenuh melanda. Jangankan  pemula yang telah sekian tahun khatam saja nggak sedikit mereka merasa stuck dan nggak tahu harus ngapain. So, boleh lah kita rehat sejenak melepas jenuh sesaat biar otak kembali fresh. 

Lalu apa aja yang bisa dilakukan untuk merefresh otak?

Sebelum kita membahas hal-hal yang bisa dilakukan untuk merefresh otak, ada baiknya kita selidiki dulu penyebab utama rasa jenuh. Menurut pengalaman pribadi setelah bertahun-tahun bergelut dengan pekerjaan menghafal juga bercengkerama dengan para pejuang Al-Qur'an, beberapa hal berikut bisa memicu kejenuhan :

• Atmosfer yang kurang mendukung.

Rasanya bukan hanya menghafal Al-Qur'an saja deh yang butuh lingkungan sehat dan mendukung cita-cita kita. Contoh real nih, ketika punya cita-cita menjadi seorang penulis tapi tidak mengikuti satupun grup belajar menulis, atau tidak mencari grup-grup yang sevisi misi, rasanya sulit sekali tercapai cita-cita ini. 

Begitu pula ketika kita bercita-cita menjadi penghafal qur'an, tapi lingkaran pertemanan berbeda haluan, maka akan menjadi tantangan tersendiri. Ketika tidak ada dukungan dan kurangnya informasi maka bisa menjadi penyebab kejenuhan. 

• Lelah Otak

Lelah otak bisa terjadi akibat ketidak seimbangan antara fitalitas tubuh dengan aktifitas otak. Tubuh yang kurang fit namun dipaksa terus menerus mengulang-ulang hafalan bisa memicu kejenuhan. 

• Lelah Fisik

Lelah fisik yang terjadi terus menerus bisa menyebabkan stress. Sebagai ibu dengan tiga anak pastinya pernah mengalami lelah fisik seolah pekerjaan mengurus anak tiada jedanya. Bagi yang masih single bisa juga kelelahan oleh pekerjaan-pekerjaan lainnya. Disinilah rasa jenuh bisa menyapa seketika.

• Tubuh kurang fit

Beberapa orang memiliki masalah dengan kesehatan tubuh. Ada yang gampang sekali merasa ngantuk, lemes, pusing dan gejala kurang fit lainnya. Gejala-gejala semacam ini bisa menyebabkan gangguan konsentrasi saat menghafal.

• Lisan terasa kaku

Sebagian orang ada yang memiliki masalah dengan kefasihan lisan. Lisan yang kaku karna kurangnya intensitas nderes bisa diatasi dengan menambah kuantitas nderes sebagai riyadloh melemaskan lisan. Namun ada juga yang memang bermasalah dengan struktur anatomi yang membuat lisan terasa kaku untuk mengucap, masalah ini juga bisa menjadi pemicu kejenuhan.

Mengatasi Rasa Jenuh Dengan Melakukan 5 Hal 

Setelah mengetahui penyebab kejenuhan, saatnya kita perangi kegabutan dengan lima hal berikut ini :

1. Ciptakan atau cari atmosfer yang senada dan seirama.

Tak bisa dipungkiri ada kalanya kita tidak bisa bergabung dengan jam'iyah huffadh yang rutin menyelenggarakan halaqoh sima'an Al-Qur'an. Namun setiap masalah selalu ada solusinya. Jika kita tidak bisa bergabung dengan mereka, kita bisa menciptakan kegiatan serupa dengan mengundang orang-orang dengan visi yang sama di rumah kita. Luangkan waktu untuk membuat agenda rutin penunjang hafalan (tasmi' berpasangan, khotmil qur'an, dan lainnya)

2. Olah raga rutin

Pernah mendengar kalimat bijak, " lelah otak istirahatkan dengan olah fisik"? Nampaknya kalimat tersebut  nggak bercanda ya bund ...

Olah raga rutin akan membuat tubuh menjadi bugar. Tubuh yang bugar menjadikan kita semangat melakukan aktifitas termasuk menghafal. So, yuk rutinkan olah raga tiap pekan.

3.Luangkan waktu untuk istirahat.

Bagaimanapun juga kita harus menerima kenyataan bahwa tubuh kita memerlukan istiahat. Kita bukanlah makhluk super power yang kuat menjalankan pekerjaan sepanjang waktu. Kalaupun bisa on selama 24 jam, bisa jadi dalam waktu yang tidak lama bisa tumbang. Maka jangan remehkan istirahat walau qoilulah. Tidak butuh tidur terus menerus sepanjang waktu, tapi cukup dengan tidur yang berkualitas meski hanya 20 menit. Jangan segan untuk segera istirahat jika merasa lelah, kita tak perlu menunggu sakit untuk istirahat. 

4.Makan makanan bergizi seimbang.

Selama ini sebagian orang masih keliru dalam memahami pola dan niat makan, wabil kusus diri saya sendiri. Makan makanan yang bergizi diniatkan agar kuat menjalankan ibadah juga bagian dari ibadah lho. Tubuh yang kecukupan gizi seimbang menjadi sehat dan tidak mudah merasa lemes. Disinilah mejaga pola makan serta asupan menjadi penting.

5.Latihan vokal dan pernafasan.

Latihan vokal bukan hanya milik para musisi atau pemain film lho. Penghafal Al-Qur'an agar bisa menghasilkan suara yang fasih, makhroj yang benar juga membutuhkan latihan vokal dan pernafasan. Latihan vokal dimaksudkan untuk melatih lisan agar tidak kaku dalam mengucapkan huruf-huruf hijaiyah sekaligus memastikan bacaan sudah benar sesuai makhrojnya. Sedangkan latihan pernafasan bertujuan agar kita kuat membaca ayat dalam satu nafas dan tidak gampang mencuri nafas (membaca putus-putus sambil mengeluarkan nafas) 

Gimana guys, apakah lima tips diatas cukup untuk merefresh otak? Kalau masih belum cukup alternatifnya bisa adakan rihlah tipis-tipis ya .. Masih belum cukup juga, yuk silakan ditambaih tips dari teman-teman. Dari saya sekian dulu, dan saya ucapkan selamat berjuang menggapai manisnya impian.